Home Tips Pengertian dan Cara Menjadi Content Creator

Pengertian dan Cara Menjadi Content Creator

content creator

Content creator atau kreator konten merupakan salah satu profesi baru di era digital. Istilah Content Creator identik dengan vlogger, Youtuber, atau pembuat konten video karena konten video paling populer di internet.

Konten bukan hanya video, tapi juga audio, gambar, dan teks (tulisan). Karenanya, istilah Content Creator sebenarnya ditujukan pada semua orang yang membuat konten, baik berupa tulisan, audio, maupun video.

Para wartawan, penulis, atau fotografer juga masuk kategori Content Creator. Mereka membuat konten tulisan dan foto.

Pengertian Content Creator

Dalam bahasa Indonesia, Content Creator disebut Kreator Konten.

  • Kreator artinya pembuat.
  • Konten artinya isi, yakni isi media.

Konten dalam konteks digital adalah “informasi yang tersedia melalui media atau produk elektronik” (KBBI). Informasi itu bisa berupa tulisan, audio (podcast), video, dan gambar (foto, grafis).

Dengan demikian, secara bahasa, pengertian Content Creator adalah orang yang membuat konten. Karena konten yang dibuatnya dipublikasikan di platform digital, content creator disebut juga digital creator.

Pembuat konten, menurut definisi, adalah siapa saja yang membuat konten digital. Blogger, podcaster, vlogger adalah kategori content creator utama saat ini.

Jika banyak followers dan kontenya disukai banyak pengguna internet, seorang content creator bisa juga menjadi influencer. Influencer adalah seseorang yang memiliki pengaruh.

Pada dasarnya, influencer adalah kepribadian media sosial (social media personality) yang membagikan kehidupan mereka secara online dan memengaruhi audiens mereka yang sangat terlibat untuk membeli produk atau layanan yang mereka gunakan.

Secara teknis, influencer masih pembuat konten (dan pembuat konten juga dapat melakukan posting bersponsor), yang pertama memberikan pengaruh besar pada daya beli audiens mereka.

Menurut Adobe, content creator adalah seseorang yang membuat materi hiburan atau pendidikan untuk diekspresikan melalui media atau saluran apa pun.

Pembuatan konten terutama berkaitan dengan konten digital, karena di situlah sebagian besar konten dikonsumsi.

Untuk bisnis, pembuatan konten dapat berarti membuat buletin, email, materi pemasaran digital, brosur, media sosial, artikel, laporan tahunan, advertorial, editorial, dan komunikasi perusahaan, dan banyak lagi.

Jenis-Jenis Content Creator 

Cara Menjadi Content Creator juga harus paham dulu jenis-jenis pembuat konten. Berdasarkan jenis-jenis konten, berikut ini jenis-jenis content creator:
  1. Penulis (writer): wartawan, penulis, blogger.
  2. Pembicara (speaker): penyiar, presenter, podcaster.
  3. Visualizer: vlogger/youtuber, fotografer, desainer grafis, infografer

Jenis-Jenis Konten

Produk content creator meliputi:

  • Articles
  • Artwork
  • Audio
  • Blog posts
  • Brochures
  • E-books
  • Email
  • Charts
  • Films
  • Graphs
  • Graphics
  • Images/photos
  • Infographics
  • News
  • Product copy
  • Social media content
  • Videos
  • White papers

Konten-konten yang dibuat para content creator itu muncul atau bisa diakses di beragam media atau platform digital, mencakup:

  • Cinema
  • Internet (blogs, podcasts, websites, social media platforms, e-books, podcasts, etc.)
  • Live events (conferences, performances, etc.)
  • Printed materials (books, brochures, magazines, packaging, pamphlets, etc.)
  • Radio
  • Smartphones (apps, internet access)
  • Television.

Jenis Kreator Konten

Cara Menjadi Content Creator

Bagaimana cara menjadi content creator? Secara teknis, Anda memerlukan alat berupa komputer jika hanya membuat konten tulisan.

Untuk konten audio dan video, Anda memerlukan microphone eksternal dan minimal kamera web (web cam) agar kualitas audio dan gambar video Anda bagus.

Berikut ini langkah menjadi content creator menurut Panduan Jadi Konten Kreator Berani Baik terbitan Hipwee (2022).

1. Punya Keterampilan

Untuk menjadi content creator yang sukses, seorang content creator harus memiliki beragam keahlian (skills). Salah satu yang penting adalah konsisten dengan tema utama konten –dikenal dengan niche.

Misalnya, jika Anda suka traveling, maka Anda harus terbiasa membuat konten terkait rekomendasi tempat wisata. Jika Anda seorang skincare holic, Anda bisa membuat review tentang make up dan skincare.

Dengan menjadi konsisten, kreator konten akan lebih mudah dikenali dan memiliki identitas yang membedakan dari kreator lain.

Jadi, langkah pertama adalah pilih tema atau topik konten, sesuai dengan passion atau bakat dan minat Anda, termasuk sesuai dengan bidang keilmuan atau keahlian yang Anda kuasai.

2. Mau Riset

Kemampuan riset juga tidak kalah penting. Seorang kreator konten harus pandai melihat fenomena yang terjadi di masyarakat dan menjadikannya sebagai ide untuk membuat konten.

Seorang kreator harus pandai melihat fenomena yang terjadi di masyarakat. Fenomena-fenomena tersebut bisa dijadikan ide untuk membuat konten. Riset ini bisa dilakukan dengan memantau tren di media sosial atau meminta pendapat dari followers.

3. Terampil menulis dan berbicara

Kemampuan merangkai kata juga tidak boleh diabaikan. Bagaimana pun, seorang content creator harus bisa menyampaikan ide dengan baik dan jelas, baik secara lisan maupun secara tulisan.

Dalam komunikasi lisan, jika Anda kurang percaya diri dalam hal public speaking, Anda bisa menyiapkan script yang dihafalkan atau mempersiapkan diri dengan latihan.

Keahlian merangkai kata ini menjadi cara untuk mencegah kegagapan di tengah-tengah pengambilan video. Dalam komunikasi tulisan, kreator gambar dan/atau video Anda harus membuat judul dan deskripsi.

Tentu saja, terampil menulis adalah skill utama creator content tulisan atau penulis konten (content writer).

4. Kemampuan Teknis

Selain itu, seorang content creator juga harus memiliki kemampuan teknis, seperti mengoperasikan kamera, microphone, dan peralatan produksi lainnya.

Kemampuan ini tidak hanya membantu kamu membuat konten yang berkualitas, tetapi juga dapat menghemat waktu dan uang dalam produksi konten.

Kemampuan teknis ini juga meliputi keterampilan mengedit, baik edit tulisan, editing audio, maupun video editing.

Demikian pengertian dan cara menjadi content creator. Bagus juga jika Anda memulainya dengan membuat blog, lalu mengisinya dengan konten –disebut postingan, posting blog, atau blog post– berupa tulisan, podcast, pun video.

Video: Cara Menjadi Content Creator

Mau mengadakan pelatihan content creator? Pelatihan content writing, blogging, podcasting, vlogging? Anda bisa undang saya jadi pemateri. Kontak saja: romeltea@yahoo.com

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here